KampungTridi 3d Di Kota Malang Merupakan Salah Satu Kampung Wisata Terbaru Yang Terletak Bersebelahan Dengan Kampung Warna Warni Jodipan Kampun Painting Art . Foto Bunga Yang Ada Di Indonesia Taman Bunga Tercantik Yang Ada Di Indonesia Page 16 Kaskus Toko Bunga Bekasi Toko Bunga Ter Bunga Bunga Cantik Taman Bunga . Pin Di Tempat Wisata HargaJasa Live Streaming Wisuda Online Paket Standard Rp 7.500.000. Kamera Streaming 1 Unit Sony HXR-MC2500 Full HD. Laptop Vmix atau OBS 1 Unit Dan Juga 1 Orang Operator Webinar Zoom. 1 Unit Laptop Monitoring Dan Juga Operator 1 Orang Operator Webinar Zoom. Video Capture 1 Unit. 4 Maze Land. 95. Speciality Museums • Gardens. By NiharikaK74. It was a great experience to visit the maze land, I saw the kids really excited to get around this maze land. 5. Teddy Bear Museum Jeju. 718. Pengunjungmemilih liburan di TMII karena malas bermacet-macetan ke luar kota. (25), pengunjung asal Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Museum 3D Art 10. Museum Bahari Demikiancuplikan narasi film animasi dokumenter pendek yang disaksikan oleh para homeschooler jenjang SD-SMP Homeschooling Persada, Jatibening Baru (Bekasi) dalam aktifitas Jelajah Persada mereka ke sentra pengolahan susu Cimory Riverside di kawasan Megamendung pada Rabu (20/9) lalu. Cimory didirikan pada tahun 2004 oleh Bambang Vay Tiền Trả Góp Theo Tháng Chỉ Cần Cmnd. Kabupaten Bekasi - Setelah direvitalisasi, Gedung Juang 45 Tambun di Kabupaten Bekasi menjelma menjadi Museum Bekasi yang serba digital. Cocok buat ngabuburit!Berlokasi di Jalan Sultan Hasanudin Setiadarma, Gedung Juang 45 Tambun atau Museum Bekasi kini menjadi magnet wisata di Kabupaten Bekasi. Mulai direnovasi tahun 2020, gedung itu telah kembali dibuka akhir tahun Desember wujud gedung bersejarah yang dahulu tampak angker dan menyeramkan bertransformasi jadi museum edukasi sarat sejarah. detikTravel pun menyambangi museum itu tepat hari Rabu 14/4/2021. Gedung Juang 45 Tambun yang telah jadi Museum Bekasi pasca direvitalisasi Agung Pambudhy/detikTravelTiba di lokasi, tim detikTravel langsung disambut oleh pemandu wisata Museum Bekasi yang telah standby menunggu. Setelah itu, langsung diarahkan untuk mengisi data diri sebagai syarat untuk tiket Adis Rona Januari, pemandu lulusan Sejarah UNJ yang memandu tim, menyusuri setiap sudut gedung bersejarah itu. Dijelaskan olehnya, dahulu Gedung Juang 45 Tambun dibangun seorang saudagar kaya Tionghoa."Dulu rumah ini milik saudagar Tionghoa kaya, Khouw Van Tamboen. Sempat jadi tempat tinggal sampai kantor," immersive di dalam Gedung Juang 45 Tambun Agung Pambudhy/detikTravelSejarahnya, dahulu gedung itu memiliki nama asli Landhuis Tamboen. Gedung itu sendiri telah ada sejak abad ke-19 oleh Adis, interior dan eksterior yang ada di gedung itu dijaga sebaik mungkin seperti aslinya. Itu tampak dari detail yang ada."Tegel yang ada di sini sama sekali gak diganti, masih seperti aslinya. Yang paling tua dari tahun 1906," walau memberdayakan gedung bersejarah, Museum Bekasi ini menyajikan informasi terkait gedung dan Kabupaten Bekasi secara digital. Tujuannya adalah agar lebih ramah di kalangan milenial."Konsepnya museum museum digital yang mengutamakan digitalisasi. Di sini ada dua lantai. Isi konten bukan hanya tentang gedung ini, tapi juga tentang Kabupaten Bekasi," tertarik datang ke Gedung Juang 45 Tambun atau Museum Bekasi, museum ini tetap buka selama bulan Ramadan. Hanya saja, jam bukanya dimulai dari pukul WIB selama bulan untuk tiket masuk, pihak pengelola museum masih belum mengenakan alias gratis. Tentunya bisa juga jadi opsi bagi traveler Bekasi yang ingin ngabuburit sambil mengisi ilmu. Asyik juga untuk foto-foto. Simak Video "Penampakan Puluhan Fosil di Museum Patiayam Kudus yang Dikonservasi" [GambasVideo 20detik] rdy/fem Ilustrasi Museum Digital Gedung Juang Bekasi. Sumber foto Dokumen pribadiKamu tahu Museum Digital Gedung Juang Bekasi? Museum yang baru diresmikan pada 20 Maret 2021 dan mengusung konsep yang serba digital. Semua konten atau sejarah dari gedung ini dan Kota Bekasi tersaji secara modern di gedung ini. Tapi, di balik konsepnya yang serba digital, ternyata terdapat kisah para pemuda Indonesia yang berusaha meraih kemerdekaan. Yuk, simak Juang merupakan salah satu bukti sejarah yang terletak di Kabupaten Bekasi. Gedung ini menjadi saksi bisu proses kemerdekaan Indonesia. Saksi atas perlawanan para pemuda Indonesia. Gedung ini terletak di Jalan Sultan Hasanudin Setiadarma, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten dari kisah seorang tuan tanah Batavia bernama Khouw Tjeng Kee. Dia mengajak para pemuda Bekasi untuk bekerja sama membangun gedung sebagai benteng pertahanan. Orang-orang dulu menyebutnya dengan Gedung Tinggi Milik Saudagar atau Landhuis Tamboen. Ternyata pembangunan gedung ini membutuhkan dua tahap proses pengerjaan. Tahap pertama berlangsung pada tahun 1906-1910 dan pembangunan kedua pada tahun keterangan dari Djamhari, Humas LVRI Bekasi, ternyata Landhuis tanah kongsi dan tanah pribadi Tamboen sempat dirampas dari keluarga Khouw Tjeng Kee oleh para penguasa Jepang dan menjadikan gedung itu sebagai markas kemiliteran peperangan. Sumber foto UnsplashSaat itu, sempat terjadi peperangan melawan penjajah Belanda. Warga Tambun dan Cibarusah akhirnya menjadikan Gedung Juang sebagai benteng perjuangan dan pertahanan dalam memperebutkan kemerdekaan saat Jepang mundur dari Indonesia pada tahun 1945, Komite Nasional Indonesia KNI menjadikan Gedung Juang sebagai Kantor Bupati Jatinegara. Tidak hanya sebagai kantor distrik, Gedung Juang juga dijadikan sebagai markas untuk mempertahankan kemerdekaan di saat Tentara Belanda sedang gencar-gencarnya merebut kembali saja, Belanda akhirnya kembali merebut Gedung Juang pada tahun 1949. Dengan semangat persatuan, para pejuang kemerdekaan Indonesia berhasil menguasai lagi gedung ini. Tidak hanya itu, para pejuang juga berhasil mengamankan wilayah Tambun. Akhirnya, operasi pemerintahan kembali dilanjutkan di gedung ini, Gedung tahun 1950, untuk pertama kalinya Dinas PUPR Kabupaten Bekasi menempati gedung ini. Setahun setelahnya, Batalyon Infanteri Raider juga berkantor di sini. Lembaga legislatif pun menjadikan gedung ini untuk menjalankan pemerintahan hingga tahun 1960. Beberapa kantor dan departemen pemerintahan daerah juga terus mengisi gedung ini hingga tahun itulah sejarah dibalik berdirinya Museum Digital Gedung Juang Bekasi. Ternyata gedung yang sempat terbengkalai cukup lama itu, memilliki kisah dengan perjuangan yang panjang. Bahkan para pemuda Indonesia harus berperang lebih dulu dengan para penjajah dari Jepang dan Belanda untuk mempertahankan keutuhan Gedung Juang.Putri Nur Ichsan, Mahasiswi Politeknik Negeri Jakarta Gedung Juang Tambun Bekasi atau biasa dikenal dengan nama Gedung Juang 45 atau Gedung Tinggi dan sekarang disulap menjadi Museum Bekasi merupakan tempat wisata sejarah modern di Kabupaten Bekasi. Gedung Juang Bekasi saat ini menjadi pilihan wisata sejarah menarik yang wajib kamu kunjungi karena pemerintah mendesain semua fasilitas didalamnya berbasis digital. Sejarah Gedung Juang Tambun Gedung Juang Bekasi ini dibangun dilahan seluas meter persegi, dengan luas bangunan meter persegi. Tempat wisata sejarah luas dan megah yang sangat recommended untuk kamu kunjungi. Sejarah awal dibangunnya Gedung Juang Bekasi tentu menjadi perhatian tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung, dulunya Gedung Juang ini dibangun oleh seorang bangsawan Cina yang bernama Khouw Theng Kie pada tahun 1900. monumen perjuangan. google maps. sumber Muslihun Keren simak juga waterboom lippo cikarang Gedung Juang Bekasi ini dijadikan sebagai tempat memantau perkebunan dan pertanian oleh sang pemilik. Renovasi bangunan Gedung Juang Bekasi telah dilakukan dua kali, pertama tahun 1906 hingga 1910, dan yang kedua pada tahun 1925. Ketika zaman penjajahan Belanda, Gedung Juang ini beralih fungsi menjadi benteng perjuangan dan pertahanan rakyat Indonesia. Hingga pada tahun 1949 sempat ada tragedi, Gedung Juang Bekasi ini direbut oleh Belanda hingga berhasil direbut kembali oleh para pejuang Indonesia. Sekarang, Gedung Juang Bekasi di revitalisasi secara besar-besaran oleh pemerintah Bekasi untuk mengenang momen perjuangan pemuda Indonesia di gedung bersejarah ini. Gedung Juang Bekasi awal beroperasi pada tanggal 19 Maret 2021, diresmikan langsung oleh Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja. Saat ini, Gedung Juang Bekasi berada dibawah pengelolaan Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bekasi. Lokasi Gedung Juang Bekasi Gedung Juang Bekasi berlokasi di Jalan Sultan Hasanudin Nomor 39, Setiadarma, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. gedung juang tambun. google maps. sumber Mohammad Abyan simak juga taman kota bekasi Akses menuju Gedung Juang Bekasi sangatlah mudah. Jika kamu berangkat dari Terminal Bekasi Kota kamu bisa menggunakan transportasi pribadi atau umum dengan waktu tempuh 12 menit diperjalanan. Dari Terminal Bekasi Kota majulah ke arah Barat Laut di Jalan Juanda atau Jalan Pantura, Setelah itu putar balik, lanjutkan untuk mengikuti Jalan Raya Pantura. Lewati Hotel Merdeka, tetap dijalan tersebut sejauh 5 kilometer. Lalu belok kiri, dan kamu akan sampai di Gedung Juang Bekasi lokasi tujuanmu. Jam Buka Gedung Juang Bekasi Kamu bisa mengunjungi Gedung Juang Bekasi pukul hingga WIB. Gedung Juang Bekasi hanya libur di hari Minggu. gedung juang bekasi. google maps. sumber Hardi Ansyah simak juga situ cibeureum bekasi Harga Tiket Gedung Juang Tambun Bekasi Untu kamu yang ingin berwisata ke Gedung Juang Bekasi, kamu tidak akan dikenakan tarif tiket masuk. Jadi kamu bisa menjelajahi wisata edukasi di Gedung Juang sepeuasnya tanpa dipungut biaya. Fasilitas Gedung Juang Bekasi Gedung Juang Bekasi memiliki fasilitas lengkap yang bisa kamu akses saat berkunjung, diantaranya Area Parkir, Toilet, Mushola, Digital Library, Toko Marchandise, Museum, Gedung Theater, Permainan Edukasi Sejarah 3D/Digital, dihiasi taman yang cantik. google maps. sumber Rizky Dwi Purnomo simak juga go!wet waterpark Daya Tarik Gedung Juang Bekasi Gedung Juang Bekasi memiliki banyak daya tarik yang membuat wisatawan merasakan pengalaman berlibur yang mengesankan, daya tarik Gedung Bekasi yang bisa kamu jumpai yaitu 1. Museum Digital Terdapat Museum yang sudah didesain berbasis digital di Gedung Juang ini lho. Saat memasuki area Museum kamu akan melihat berbagai macam daya tarik yang tersedia. Kamu bisa melihat Ruang Sejarah Bupati Bekasi dari masa ke masa lengkap dengan foto dan videonya. Kamu juga bisa melihat peninggalan Masa Prasejarah, yang disimpan terawat dalam box kaca lengkap dengan penjelasannya. Di dalam museum digital ini terdapat berbagai cerita sejarah, seperti Sejarah Kerajaan Tarumanegara yang sudah didesain secara digital. Kamu akan dibuat takjub dengan setiap spot yang ada di museum ini. museum digital. google maps. sumber Riza Setiawan simak juga curug parigi Selain itu di dalam Museum Gedung Juang ini juga terdapat Cinema Tiga Dimensi Cinema 3D yang menampilkan perjuangan Pahlawan Rakyat Bekasi. Terpampang juga lukisan-lukisan sejarah yang aesthetic yang sangat cocok untuk dijadikan latar belakang fotomu. Wah, lengkap sekali ya! 2. Permainan Edukasi Sejarah 3 Dimensi Di Gedung Juang juga terdapat berbagai macam permainan edukasi Sejarah berbasis digital. Ini akan sangat cocok untuk wisatawan dari berbagai jenjang usia. Belajar sejarah tidak akan bosan jika dengan metode permainan digital yang tersedia di Gedung Juang. 3. Toko Marchandise Kamu bisa membeli oleh-oleh atau kenang-kenangan di Gedun Juang Bekasi ini. Ketika memasuki area Gedung Juang, kamu akan langsung melihat toko marchandise khas Bekasi. Setiap marchandise yang dijual di Gedung Juang ini merupakan produk hasil tangan UMKM Bekasi. Wah, sangat kreatif dan produktif ya! tempat bersantai dan menghabiskan waktu. google maps. sumber Sopyan Iskandar simak juga saung ranggon Penutup Kini kamu bisa berwisata sambil belajar sejarah dengan cara yang unik dan seru dengan berkunjung ke Gedung Juang Bekasi. Gedung Juang Bekasi menjadi pilihan wisata edukasi sejarah yang paling recommended untuk kamu yang ingin menghabiskan waktu liburan bermanfaat yang mengesankan. - Museum Digital Gedung Juang Bekasi mulai dibuka Sabtu 20/3/2021 kemarin. Hal itu menyusul peresmian Museum Digital Gedung Juang Bekasi oleh Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja yang dilakukan kemarin malam, Jumat 9/3/2021.Eka Supria Atmaja mengatakan, Museum Digital Gedung Juang Bekasi yang berada di Tambun Selatan bisa dinikmati siapapun secara gratis. Asalkan, sesuai dengan mengikuti protokol kesehatan yang berlaku. "Di sini menjadi pusat kebudayaan kabupaten bekasi yang menceritakan dari bekasi sebelum masa kemerdekaan sampai saat ini," kata mengatakan, Museum Digital Gedung Juang Bekasi menjadi pusat kebudayaan yang menceritakan sejarah Kabupaten Imam Faisal Bekasi - Museum Bekasi tidak lagi angker. Sudah menjelma sebagai gedung yang modern, banyak poin menarik lain yang ada di gedung Bekasi atau yang dulu dikenal juga sebagai Gedung Juang 45 Bekasi berada di Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Tempat ini menjadi salah satu tempat bersejarah yang tersisa di Bekasi dan sangat terawat pada saat bangunan ini sedikit mangkrak dan tidak terawat, namun sejak 2021 gedung direvitalisasi. Museum Bekasi saat ini mengusung konsep digital, sehingga banyak fasilitas digital yang menarik di apa saja yang menarik di sini? Simak selengkapnya!1. Masuk GratisBerkunjung ke sini traveler tidak perlu mengeluarkan uang sepeserpun, terlebih jika berkunjung tanpa membawa kendaraan. Karena, masuk Museum Bekasi masih gratis hingga saat hanya dikenakan biaya parkir jika membawa kendaraan. Tapi tenang biaya parkir di sini cukup murah, hanya Rp 2 ribu untuk sepeda Tour Guide GratisJika berkunjung ke sini, baik rombongan atau seorang diri, traveler dapat menggunakan fasilitas tour guide. Tenang saja, tidak perlu takut merogoh kocek yang dalam jika menggunakan tour guide, karena gratis. Para pemandu akan mendampingi traveler berkeliling detikTravel, Sabtu 27/05/2023, kendati datang seorang diri, pemandu akan mendampingi dengan intensif. Pemandu mengajak detikTravel menyusuri berbagai ruangan di lantai satu juga lantai hanya perlu meminta pemandu di bagian resepsionis agar didampingi oleh Nonton Film di Ruang TeaterNonton film di Museum Bekasi. Weka Kanaka/detikcomSalah satu yang menjadi daya tarik museum ini dibanding museum lainnya adalah adanya ruang teater. Ruang teater ini menyajikan tontonan sejarah Bekasi dan kisah di sekitar kawasan usah takut merogoh kocek, karena lagi-lagi, fasilitas ini juga gratis lho untuk dinikmati. Tempat teater-nya nyaman dan modern, mirip seperti ruang bioskop mini. Dengan kursi khas bioskop, layar lanskap yang lebar, serta pengeras suara di kanan dan kiri untuk merasakan sensasi nonton bioskop di Museum Bekasi, traveler dapat berkunjung pada jam pemutaran film pada pukul Augmented Reality WallAugmented Reality Wall di Museum Bekasi. Weka Kanaka/detikcomMengusung konsep digital, tempat ini juga mempunyai fitur digital yang ciamik, yakni dengan adanya fitur Augmented Reality. Fitur ini mengajak traveler bermain game secara virtual dan kamu jadi tokoh ini akan melempar kamu ke era setelah kerajaan Tarumanegara. Nantinya, traveler akan berperan sebagai tokoh utama, yakni menjadi Prabu Siliwangi. Traveler diajak untuk mengendarai kapal, berperang, hingga membuat Reality ini menjadi favorit bagi para pengunjung, khususnya anak-anak."Biasanya fasilitas ini nih yang paling ramai, ramai anak-anak, bahkan sampai ngantri biasanya," kata pemandu Museum Bekasi, Reghina Chika, saat mendampingi Ruang Koleksi Modern dan LengkapMuseum Bekasi Weka Kanaka/detikcomYang jadi fasilitas utama dari Museum Bekasi adalah area koleksi museumnya. Koleksinya dikemas secara modern dan begitu tersebut terkait Bekasi pada era kerajaan, era penjajahan Belanda, Jepang, hingga kultural. Bahkan, tak ketinggalan pula beberapa koleksi peninggalan prasejarah seperti replika fosil Manusia Buni atau kerajinan tangan era AmphitheaterMuseum ini juga memiliki Amphitheater yang dipadukan dengan tempat duduk berupa mini tribun. Lokasinya ada di luar bangunan museum, dapat dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan atau Ruang Immersive 3DSebagai museum digital, Museum Bekasi ternyata punya juga fasilitas Ruang Immersive 3D. Yakni sebuah ruangan yang menyajikan tampilan cuplikan sejarah dalam ruangan secara ini ketika awal dibuka jadi salah satu tempat favorit bagi pengunjung, karena tempatnya yang menarik. Namun sayangnya ketika detikTravel berkunjung, fasilitas ini sedang dalam perbaikan."Iya untuk Ruang Immersive saat ini masih dalam proses perbaikan, belum bisa dipastikan kapan tanggal pastinya akan dibuka kembali, tapi kemungkinan besar sih di bulan depan," ujar Tour Guide Museum Bekasi, Rika Meirika, di Area Duduk SantaiWalaupun Bekasi terkenal akan cuacanya yang cukup panas, namun pada area Museum Bekasi memiliki beberapa spot duduk santai yang cukup adem. Khususnya pada area dekat Amphitheater, terdapat seperti taman kecil di Kulineran di Area MuseumCafe di dekat Museum Bekasi. Weka Kanaka/detikcomJika lelah berkeliling melihat koleksi, traveler juga dapat mengisi perut dengan kulineran di sini lo. Karena, pada area kawasan ini terdapat kantin, beberapa pedagang kaki lima, hingga coffee shop yang dapat Mudah DiaksesMuseum ini mudah diakses karena lokasinya yang berada di tepi jalan dan dekat dengan Stasiun Tambun. Traveler dapat berkunjung baik dengan kendaraan pribadi maupun dengan transportasi umum seperti Stasiun Tambun, traveler bisa langsung mengambil jalan ke kanan ke arah Pasar Tambun, lalu belok kanan lagi pada pertigaan, kemudian tak jauh dari tempat itu akan langsung terlihat hadirnya Museum Bekasi. Jaraknya hanya 200 meter dari Stasiun Operasional MuseumWaktu operasional tempat ini adalah pukul WIB dan buka setiap hari Selasa-Minggu, kecuali Senin dan hari libur nasional. Simak Video "Seru-seruan Berenang di Kolam Penginapan Sumbawa" [GambasVideo 20detik] wkn/fem

museum 3d di bekasi