Tariandaerah atau tarian tradisional biasanya diwariskan secara turun temurun. Seiring perkembangan zaman, eksistensi tari daerah kini semakin memudar. Untuk itu, sebagai bentuk cinta pada Tanah Air, kita juga perlu mengenal nama tarian daerah yang ada. Indonesia sendiri saat ini memiliki 34 provinsi.
TariSekapur Sirih tergolong tarian yang baru, yaitu diperkenalkan pada tahun 1962. Adapun pencipta Tari Sekapur Sirih sendiri adalah seorang seniman kondang Jambi yang bernama Firdaus Chatap. Saat pertama kali dikenalkan, tari penyambut tamu khas Jambi ini hanya berupa gerakan dasar. Kemudian, gerakan dasar itu dikembangkan hingga jadi seperti
Tarianini dianggap sebagai tarian yang memiliki ciri khas dan keunikan yang berbeda dibandingkan dengan tari di daerah yang lain. Tari Gambyong merupakan salah satu jenis tarian Jawa klasik yang berasal dari daerah Surakarta. Nama tari gambyong tercantum dan diceritakan pada tahun 1788 hingga 1820 pada Serat Centhini yaitu sebuah
Bacajuga: Tari Tortor: Sejarah, Asal Daerah, Gerakan, dan Fungsi. Di dalam upacara-upacara adat di Mandailing dimana uning-uningan dibunyikan (margondang), selalu dilengkapi dengan acara manortor. Pada awalnya manortor merupakan hal yang sakral dan hanya diadakan pada acara-acara adat margondang saja. Baca juga: Menyaksikan Tortor Batak Asli
TariPayung berasal dari wilayah Sumatera Barat dan pernah sangat populer pada tahun 1960-an. Tari Payung dipentaskan oleh penari yang jumlahnya genap dengan payung sebagai properti utama. Baca juga: Tari Sintren, Tarian Mistis dari Cirebon: Makna dan Keunikan. Penggunaan payung sebagai properti utama itulah yang membuat tarian ini diberi nama
Vay Tiền Trả Góp Theo Tháng Chỉ Cần Cmnd Hỗ Trợ Nợ Xấu.
nama penata tari karya tari daerah asal dan sumber informasi