Kaidah bacaan disebut Idgham Bighunnah, jika ada Nun Mati/Sukun ( ูู ) atau Tanween ( ูู ูู ูู ) yang cocok dengan salah satu dari 4 huruf Hijaiyah, yaitu Yaโ ( ู ), Nun ( ู ), Mim ( ู
) dan wawu ( ู ) dalam dua kata atau suku kata. Ini juga berbeda dengan bacaan idgam bilagunnah yang tidak ada dengung.
Ketika membaca Al-Quran, kita harus melakukan idgham bighunnah jika bertemu dengan salah satu huruf yang memiliki suara ghunnah. Berikut adalah cara melakukan idgham bighunnah: 1. Ketika bertemu dengan huruf ba, bibir atas ditekuk ke bawah dan bersentuhan dengan bibir bawah. Suara yang dihasilkan mirip dengan huruf mba.
ุฉู ูููู
ูุฒูุฉู : Idgham bilaghunnah, karena ada kasrahtain bertemu huruf lam. Cara membacanya masuk dengan tidak mendengung. AYAT 2. ู
ูุงููุง ูู : Idgham bighunnah, karenaada fatkhahtain bertemu dengan huruf wawu. Cara membacanya masuk dengan mendengung. AYAT 3 ุฃูููู : Ghunnah musyaddah, karena ada huruf nun yang bertasydid.
1. Idgham Bighunnah. Maโal ghunnah atau idgham bighunnah merupakan bacaan tajwid yang meleburkan atau menggabungkan antara ูู nun mati atau ูููููููููู tanwin bersama dengan huruf idgham bighunnah yang ada di depannya. Huruf idgham bighunnah ada ู ya, ู nun, ู
mim, dan ู wawu. Cara baca idgham bighunnah dengan mendengungkan
e. idgham mutamassilain dan idzhar 27. Para Daโi / Daโiyah dalam menyampaikan dakwah hendaknya dengan m auizhat ul has anah, maksudnya adalah. a. Berdakwah dengan gaya yang santun b. Berdakwah dengan dalil yang kuat c. Berdakwah dengan ucapan yang tegas d. Berdakwah dengan menghargai pendapat orang lain e.
Vay Tiแปn Trแบฃ Gรณp Theo Thรกng Chแป Cแบงn Cmnd Hแป Trแปฃ Nแปฃ Xแบฅu.
nama lain idgham bighunnah